Misalnya, seekor lovebird memiliki bunyi ngekek selama 1 menit di arena lomba, maka ia akan lebih banyak ngetem (diam). Akibatnya, frekuensi berkicau pun menjadi tidak sering (lambat keluar) sehingga jarang masuk nominasi juara. Sebaliknya, burung dengan bunyi ngekek yang cenderung tidak panjang (misalnya sekitar 30 detik), tetapi lebih sering bersuara atau rajin bunyi, biasanya lebih menerima perhatian juri dan bisa masuk dalam nominasi juara.
Karena itu, orientasi perlu diubah dengan mengharapkan semoga lovebird mempunyai bunyi ngekek, panjang, dan gacor. Panjang di sini bersifat relatif, tetapi saya menganggap 30 detik yakni panjang yang ideal sehingga memungkinkan burung tetap bisa mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tinggi.
Jenis kelamin
Lovebird gacor biasanya berjenis kelamin betina. Kaprikornus Anda harus bisa membedakan ciri-cirinya lantaran lovebird termasuk burung yang sulit dibedakan antara jantan dan betina.Pakan
Untuk mmebuat lovebird cepat gacor, ada baiknya mengganti millet (biji-bijian) usang dengan yang gres tiap dua hari sekali. Pakan menyerupai millet dan sayur-sayuran disarankan bervariatif semoga kebutuhan karbohidrat, protein, mineral dan vitamin seimbang dan tercukupi.Pemberian Extra Food
Extra Food (EF) yakni masakan komplemen untuk memenuhi nutrisi lovebird. EF bisa berupa buah-buahan segar yang disukai lovebird Anda (tiap lovebird berbeda kesukaannya).Kebersihan Kandang
Kebersihan juga sangat menghipnotis kualitas dan gacor lovebird. Kaprikornus perhatikan dan bersihkan kandangnya setiap hari.Mandi dan Berjemur
Agar lovebird cepat gacor bisa dilakukan pemandian di pagi hari dengan menyemprotnya hingga berair kuyup. Jika matahari belum terlalu panas boleh pribadi di jemur. Namun, jikalau matahari sudah panas, maka angin-anginkan dulu gres dijemur. Maksimal hingga jam 10 pagi.Cara tersebut bisa dilakukan sekali lagi dan kemudian dijemur hingga siang. Langkah ini bisa dilakukan 3 kali seminggu. Meski tergolong ekstrim, terapi ini menciptakan lovebird cepat gacor.
Pemasteran
Ini yakni cara wajib untuk melatih lovebird cepat gacor. Pemasteran bisa dilakukan dengan burung loverbird yang jadi master atau lewat mp3 player yang sudah banyak tersedia.Pemasteran sanggup dilakukan dikala siang hingga sore hari dan di malam hari hingga pagi. Untuk hasil optimal dikala pemasteran lovebird sebaiknya dikrodong.
Kenyamanan Lingkungan
Sangat baik jikalau lovebird berada di sekitar suasana dan kondisi rumah yang kondusif. Jauhkan dari gangguan kucing, tikus ataupun anjing. Jika sering terganggu maka bisa menghipnotis ental dan bunyi lovebird. Kaprikornus buatlah lovebird merasa nyaman semoga cepat gacor.Pakan Standar Agar Cepat Gacor
Salah satu hal penting yang wajib diperhatikan pemilik lovebird semoga mempunyai kemampuan gacor dan ngekek panjang ialah pakan yang diberikan. Berikut pakan standar yang bisa diberikan pada lovebird semoga cepat gacor.- Biji-bijian (bisa juga dengan membeli masakan jadi di pasaran yang biasanya untuk kenari)
- Sayuran segar menyerupai tauge, kangkung, jangung dan lain sebagainya. Berikan setiap hari secara bergantian semoga bervariasi
- Buah-buahan sesuai kesukaan lovebird masing-masing, contohnya menyerupai pisang atau pepaya. Jika menunjukkan apel pastikan mengambil bijinya terlebih dahulu, lantaran bisa meracuni lovebird
Dua faktor yang paling menghipnotis love bird gacor
Pelatihan dan pemasteran memang sanggup membantu lovebird untuk mencapai performa bunyi menyerupai yang diinginkan. Tetapi harus disadari, ini bukan kasus mudah, lantaran melibatkan dua faktor yang berkaitan. Di dalam ilmu perunggasan, termasuk burung, selalu ada dua faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor genetik (keturunan) dan faktor lingkungan. Bahkan ada satu faktor lagi, yaitu interaksi antara genetik dan lingkungan, tetapi tidak memungkinkan dibahas di sini.Untuk melihat faktor genetik secara utuh, awam menyerupai kita sulit untuk melakukannya, lantaran harus mempunyai perlengkapan sebagaimana dimiliki para peneliti (misalnya uji DNA, RNA, dan sebagainya. Kita hanya bisa melihat faktor genetik seekor burung dari penampilan luarnya, atau fenotipnya, menyerupai warna bulu, kualitas suara, dan sejenisnya.
Memprediksi kualitas genetik dari anakan lovebird, misalnya, hanya bisa dilakukan jikalau kita membelinya dari penangkaran. Setidaknya, kita bisa melihat performa kedua induknya dikala di penangkaran, terutama performa suaranya. Meski tidak akurat 100%, lantaran hanya mengandalkan sifat fenotip, bukan genotip yang harus melalui uji DNA, setidaknya prediksi tersebut tidak terlalu ngawur, atau masih punya landasan ilmiah.
Adapun faktor lingkungan meliputi aspek perkandangan, administrasi kesehatan, administrasi pakan, suhu atau cuaca, hingga perawatan (termasuk latihan dan pemasteran). Menurut pengalaman para kicaumania senior, faktor genetik hanya berperan sekitar 30% terhadap performa burung. Selebihnya ditentukan faktor lingkungan, terutama pakan berkualitas dan contoh perawatan.
Pakan berkualitas dan contoh perawatan yang baik akan menunjukkan dampak lebih dahsyat jikalau diterapkan pada lovebird semenjak anakan, atau setidaknya masih muda (1-3 bulan). Itu sebabnya, latihan dan pemasteran lovebird pun menjadi lebih joss jikalau dilakukan pada usia dini, lantaran akan terekam lebih kuat dalam memori burung.
Dalam hal ini, Anda sanggup melaksanakan pemasteran terhadap lovebird muda, dengan menempelkan sangkar di akrab burung masteran yang mempunyai bunyi dengan speed rapat (misalnya cucak jenggot, cililin atau serindit). Bisa juga memakai CD masteran, atau mp3 player berisi rekaman bunyi burung-burung yang mempunyai tipikal bunyi dengan speed rapat tersebut. Lakukan secara rutin, setiap hari.
Perdebatan soal sangkar umbaran
Sebagian kicaumania menunjukkan latihan untuk penguatan otot sayap dan dada lovebird, sehingga suara bisa lebih panjang dan tidak gampang lelah, dengan cara menyediakan sangkar umbaran (aviary). Lovebird dimasukkan ke sangkar aviary dua kali seminggu.Namun teknik sangkar umbaran, bagi sebagian kicaumania, dianggap tidak efektif terutama jikalau kita tidak punya lahan luas. Selain itu, dikhawatirkan burung yang terlalu kelelahan malah akan gembos, baik di rumah atau di arena lomba.
Kedua pendapat itu sama-sama disertai dengan bukti bahwa cara mereka bisa mengantar lovebirdnya jadi juara. Kalau mau berpikir jernih, berarti sangkar umbaran tidak kuat signifikan terhadap performa burung. Sebab banyak LB juara yang tanpa sangkar umbaran.
Kalau mau berpikir praktis, apabila tanpa umbaran pun lovebird bisa juara, mengapa harus bersusah-payah menciptakan sangkar umbaran yang kita sendiri belum tentu mempunyai lahan? Tetapi semuanya terserah Anda, mau memakai umbaran atau tidak.
Saya sendiri menganggap derma pakan dan multivitamin berkualitas, disertai dengan perawatan wajib lainnya menyerupai mandi dan jemur, sebagai kunci yang tak bisa ditinggalkan jikalau ingin mengharapkan burung bisa gacor, daya tahan badan kuat, dan mentalnya tidak gampang drop.
Jagung muda, misalnya, terbukti kerap mengantar sejumlah lovebird menjuarai lomba atau latber. Pemberian multivitamin yang bisa merangsang pembentukan hormon testosteron, juga bisa menciptakan lovebird gacor, daya tahan prima, dan mental tidak gampang anjlok. Sedangkan untuk perawatan wajib menyerupai mandi, jemur, dan sebagainya.
Jika semua tips di atas bisa dilakukan semenjak dini, pasti lovebird sudah bisa diandalkan ketika mencapai usia remaja kelamin. Si burung pencinta akan mempunyai performa bunyi menyerupai yang diinginkan: ngekek panjang dan gacor.
Semoga Bermanfaat.- Salam
0 Response to "Trik Melatih Love Bird Gacor Dan Juara"
Post a Comment